Cinta
Kau ibarat tetesan embun
Kau menetes di dua hamparan yang berlawanan
Subur dan gersang
Takkala kau menetes di hamparan subur
Tumbuh darimu bunga-bunga indah
Menyihir pandangan mata
Menebarkan semerbak mewangian
Harum menjulur dalam rongga-rongga jiwa
Menyejukkan jiwa, raga dan fikiran
Menghidupi seluruh makhluk ciptaan Tuhan
Meriangkan dan menyenangkan dalam kenikmatan karunia Tuhan
Rautpun tak nampak kesedihan, hanya kebahagian
Menebarkan rasa damai, aman, tentram, nyaman, semua kalangan
Tak merasa dirugikan
Mengantarkan kalangan menuju kedekatan dengan Tuhan
Cinta
Takkala menetes di hamparan gersang
Darimu tak kan tumbuh kehidupan
Bunga-bunga tak sanggup tumbuh dan bermekaran
Pepohonanpun tumbuh tanpa akar
Daunnya kuning kerontang dan layu
Ranting-rantingnyapun tak berotot
Rapuh dan mudah patah
Kau tak membawa kehidupan yang indah dan mempesona
Alam-alam kau lepuhkan
Air-air kau keringkan
Kau turunkan hujan bebatuan
Injakan kaki kau panaskan
Semua rasa kau hampakan
Hanya rintihan derita yang kau hidupkan
Hanya kesengsaraan dan bencana yang kau alirkan
Hanya kesia-siaan yang kau tanamkan
Hanya angan-angan dan tipuan yang kau taburkan
Semua kalangan kau rugikan
Karunia Tuhan kau alihkan dan kau jauhkan
Seolah-olah kau jauhkan kalangan dengan Tuhan
Kau arahkan kalangan pada kekufuran
Kau bangkitkan kedurhakaan dan kemunafikan antar kalangan
Padahal, karunia Tuhan telah dilimpahkan untuk semua kalangan
Related Post (Artikel Terkait):
Artikel
- Cara Membuat Digester Biogas
- Akhir dari Aksi Limbad Manusia Beton pada Pergantian Tahun 2012
- Tanda-Tanda Kiamat (Kiamat Kecil & Kiamat Besar)
- Tanda Iman Orang yang Sedang Lemah Imannya
- Gaya Berciuman Menurut Zodiak
- Tanda-tanda Pria yang patut dipertahankan
- MENGEMBANGKAN CARA BERPIKIR POSITIF
- KIAT MENJADI SUAMI YANG SHOLEH DAN ISTRI YANG SHOLEHAH
- Pesan Untuk Adik
- Kenapa Harus Bangun pagi buta untuk Sholat Shubuh ??? ???
0 komentar:
Posting Komentar